Apa Itu SNBT? Menyadur Detik, SNBT adalah salah satu jalur untuk masuk ke perguruan tinggi negeri yang bisa diikuti oleh siswa kelas 12 ataupun gap year. SNBT dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia yang biasanya dibagi menjadi 2 gelombang tes. Sehingga, hal tersebut memungkinkan calon mahasiswa untuk mengikuti tes dengan memilih tanggal dan lokasi secara fleksibel. Nantinya akan ada beragam jenis tes yang menilai beberapa hal seperti potensi kognitif, penalaran matematika, serta literasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris calon mahasiswa. Baca Juga: NIM: Definisi, Contoh, Fungsi, dan Cara Mendapatkannya Cara Daftar SNBT Apabila kamu tertarik untuk mengikuti SNBT, berikut adalah beberapa cara untuk daftar menurut Kompas; login ke akun SNPMB di situs resmi memilih menu verifikasi dan validasi data kemudian, isi biodata, upload pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata memilih menu pendaftaran UTBK SNBT kemudian, lengkapi biodata diri pilih program studi di PTN tujuan upload portofolio jika program studi pilihan mensyaratkannya memilih lokasi UTBK yang tersedia setelah itu, kamu akan mendapatkan slip pembayaran bayar biaya pendaftaran UTBK di bank mitra paling lambat 2 x 24 jam setelah itu, cetak kartu peserta yang wajib dibawa ketika UTBK SNBT dilaksanakan Baca Juga: UKT: Arti, Fungsi, Penentu Besar Kecil, dan Contohnya Persyaratan Umum SNBT Meski begitu, tak semua orang bisa mengikuti SNBT. Hal ini karena terdapat beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh setiap pesertanya. Mengutip SMUP Unpad, beberapa persyaratan umum SNBT di antaranya; memiliki akun SNPMB Siswa, dengan melakukan registrasi akun di situs resminya sudah punya KTP siswa SMA/SMK/MA kelas 12 di tahun diselenggarakannya SNBT peserta paket C di tahun penyelenggaraan SNBT dengan umur maksimal 25 tahun per tanggal 1 Juli membawa surat keterangan siswa kelas 12 disertai identitas, NISN dan NPSN, pas foto warna terbaru, tanda tangan kepala sekolah, dan cap sekolah bagi yang belum punya ijazah lulus SMA/SMK/MA di 1 hingga 2 tahun sebelum penyelenggaraan SNBT lulus paket C di 1 hingga 2 tahun sebelum penyelenggaraan SNBT dengan umur maksimal 25 tahun per tanggal 1 Juli lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan peserta SNBT yang memilih program studi seni atau olahraga wajib meng-upload portofolio memiliki kesehatan yang memadai agar tidak mengganggu kelancaran proses studi peserta tunanetra wajib meng-upload Surat Pernyataan Tuna Netra membayar biaya UTBK sebesar Rp200.000 Perbedaan SNBT dengan SBMPTN Meski terkesan mirip, SNBT memiliki beberapa perbedaan dengan SBMPTN. Menyadur Universitas Stekom, berikut adalah beberapa perbedaan antara SNBT dengan SBMPTN. Pihak yang menyelenggarakan SBMPTN diselenggarakan oleh LTMPTN atau Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi. Sedangkan, SNBT dilaksanakan oleh BP3 atau Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan.